Sejarah Di Temukannya FACEBOOK
Facebook awalnya berasal dari nama 'TheFacebook.com',
yang merupakan jaringan sosial skala kecil untuk lingkungan sekolah dan
kampus. Mark Elliot Zuckerberg adalah sang penemu Facebook
pertama kali yang tinggal di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester
County, kota New York. Mark Elliot Zuckerberg merupakan anak
dari pasangan Edward dan Karen Zuckerberg, dan ia adalah anak kedua dari
empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi - psikiater.
Sejak kecil Zuckerberg nampaknya memang sudah
memiliki bakat di bidang komputer dan belajar mencoba membuat berbagai program
komputer. Komputer pertama kali yang ia miliki di belikan oleh ayahnya ketika
ia berusia 8 tahun kemudian saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy,
ia dan rekannya, D'Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in
adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web
browser atau email untuk keperluan tertentu.
Kemudian
pada bulan Oktober 2003 adalah titik awal buat Mark Zuckerberg untuk
memasuki dunia jaringan sosial dimana ia mulai bereksperimen dengan membuat Facemash.com.
Facemash.com sendiri adalah situs yang memperbolehkan pengunjungnya (kebanyakan
dari mahasiswa Harvard) untuk membandingkan 2 gmbar mahasiswa yang mana yang
lebih "hot" (cantik) dan mana yang tidak dan gambar tersebut di
dapatkan oleh Mark dengan me-hack database Universitas Harvard. dan
kemudian besoknya, mahasiswa-mahasiswa yang marah meminta Mark untuk menutup
situs tersebut. Walaupun begitu, Mark telah membuktikan bahwa orang-orang suka
membuka Internet untuk melihat foto-foto orang lain.
Pada tanggal 11 Januari 2004, Zuckerberg mendaftarkan domain thefacebook.com yang terinspirasi dari insiden Facemash dan di modelkan dari Friendster. Mark juga mengatakan bahwa ia ingin menciptakan sebuah situs web yang dapat menghubungkan orang-orang di dalam Universitas. Ia menyadari bahwa Harvard membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengimplementasikan sistem tersebut, sedangkan ia dan teman-teman Harvard-nya hanya membutuhkan waktu seminggu. Sesudah Mark menyelesaikan situs tersebut, di ketahui bahwa hanya dalam waktu 24 jam, 1.200 mahasiswa Harvard telah mendaftarkan diri mereka di situs tersebut dan jumlah itu setara dengan setengah jumlah seluruhnya mahasiswa tingkat akhir.
Pada tanggal 11 Januari 2004, Zuckerberg mendaftarkan domain thefacebook.com yang terinspirasi dari insiden Facemash dan di modelkan dari Friendster. Mark juga mengatakan bahwa ia ingin menciptakan sebuah situs web yang dapat menghubungkan orang-orang di dalam Universitas. Ia menyadari bahwa Harvard membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengimplementasikan sistem tersebut, sedangkan ia dan teman-teman Harvard-nya hanya membutuhkan waktu seminggu. Sesudah Mark menyelesaikan situs tersebut, di ketahui bahwa hanya dalam waktu 24 jam, 1.200 mahasiswa Harvard telah mendaftarkan diri mereka di situs tersebut dan jumlah itu setara dengan setengah jumlah seluruhnya mahasiswa tingkat akhir.
6 hari sesudah peluncuran tersebut, di katakan
bahwa ternyata Mark juga sedang dalam pengembangan situs lain yang disebut
HarvardConnection.com untuk Cameron Winklevoss, Tyler Winkelvoss dan Divya
Narendra yang akhirnya menuntut Mark dengan tuntutan bahwa ia telah mencuri ide
mereka, yakni Facebook. Mark dan pihak-pihak ini akhirnya menyelesaikan masalah
ini dengan solusi yang di rahasiakan.
Setelah saat itu para pengguna
Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang yang bukan dari
lingkungan universitas ingin bergabung. Tingginya desakan para peminat facebook
membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan membuka jaringan untuk para siswa
sekolah menengah (di sini SMU) pada bulan September 2005 dan selang
beberapa waktu mereka juga membuka jejaring kepada para pekerja kantoran.
Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari
Harvard. "Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin
punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk
orang-orang yang lemah," ujarnya pada Majalah Current.
Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan
Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka
pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah
jumlah anggota Facebook melesat seperti sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar